Minggu, 24 Mei 2009

Mura Kekurangan 1.200 Guru Daerah Pedalaman

PALANGKARAYA, SABTU — Pemerintah Kabupaten Murung Raya (Mura) masih kekurangan sebanyak 1.200 tenaga guru untuk mengisi sekolah-sekolah di daerah pedalaman.

"Jumlah guru masih sedikit terutama di daerah pedalaman, kekurangan keseluruhan mencapai 1.200 guru," kata Bupati Murung Raya Willy M Yoseph di Palangkaraya, Sabtu (20/12).

Willy mengakui, pihaknya saat ini secara bertahap berupaya mengisi kekurangan formasi guru pedalaman itu dengan menawarkan sejumlah fasilitas tambahan untuk menarik minat guru.
Pemda bertekad memerhatikan kesejahteraan para guru daerah pedalaman dengan memberi fasilitas dan tunjangan yang besar, khususnya untuk daerah sangat terpencil.

"Selain itu, para guru pedalaman juga akan kami tingkatkan kualitasnya melalui program sertifikasi dan pelatihan berkala. Hal ini untuk menjamin peningkatan kualitas pendidikan," ujarnya.

Dinas Pendidikan Provinsi Kalteng sebelumnya telah memastikan akan menaikkan insentif mengajar hingga lebih dua kali lipat bagi sekitar 6.000 guru di pedalaman setempat mulai tahun depan.

"Setiap guru di daerah sangat terpencil akan menerima insentif Rp 3 juta per tahun, naik dibanding tahun lalu yang hanya Rp 1,25 juta per tahun," kata Kepala Dinas Pendidikan Kalteng Hardy Rampay.

Menurut dia, peningkatan insentif itu telah disepakati DPRD Kalteng dalam RAPBD Kalteng 2009 yang segera ditetapkan dengan alokasi anggaran pendidikan sekitar Rp 254 miliar.

Peningkatan insentif itu, katanya, sejalan dengan prioritas pembangunan sektor pendidikan yang mengutamakan kesejahteraan guru, di samping tetap berupaya memacu kualitas tenaga pendidik. Selain mengalokasikan kenaikan insentif, Dinas Pendidikan Kalteng juga mengalokasikan pembangunan sedikitnya 300 rumah dinas bagi guru pedalaman yang tersebar di 14 kabupaten/kota.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar